Minggu, 01 Januari 2012

meracik pakan kenari

Adapun proses yang saya lakukan untuk biji-bijian lokal adalah sebagai berikut :
  1. Biji-bijian yang dibeli di pasar harus ditapi terlebih dahulu, tujuannya memisahkan biji dari kotoran (batu atau kulit biji).
  2. Cuci biji-bijian dengan cara merendam dalam air, buang bijian yang mengapung di permukaan air, bilas sebanyak 3 kali, jangan di aduk terlalu kuat karena kulit biji bisa terlepas.
  3. Tiriskan biji-bijian yang telah dicuci bersih, untuk 1 kg biji dicampur dengan 1 sendok madu murni, dengan 7 butir minyak ikan (minyak ikan yang banyak diperoleh di pasar burung maupun apotik)
  4. Jemur di tempat yang bersih sampai benar-benar kering.
  5. Setelah dijemur sampai kering dapat dibantu dipanaskan dengan menggunakan pengering rambut (hair dryer) untuk lebih memastikan bahwa pakan benar-benar sudah kering (dilakukan dihari yang sama jangan sampai melewati malam hari, khawatir biji berjamur)
  6. Pakan siap dicampur sesuai dengan komposisi yang kita inginkan.


Kenari Import sebaiknya diberikan pakan dari import juga, dengan tujuan agar kenari import dapat hidup dan berkembang biak dengan maksimal. Tetapi agar kenari tersebut tidak terlalu tergantung dengan pakan import yang kadang-kadang sulit didapat, kenari import harus dibiasakan sedikit demi sedikit untuk makan makanan bijian lokal. Sehingga diharapkan semakin lama semakin terbiasa dengan makanan lokal di Indonesia.
Adapun komposisi biji-bijian yang dapat digunakan untuk pakan kenari import adalah :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUNJUK LOKASI:
Dari DIENG PLAZA kearah selatan,ketemu perempatan mergan/pasar mergan,belok kanan kearah BANDULAN,pertigaan bandulan belok kiri kearah TEBO,ikuti jalan sampai ketemu pertigaan kemulan/ringin/puskesmas mulyorejo, nah 10 meter sebelum ringin/pertigaan tadi ada masjid besar sebelah kanan,disitulah Jl. MOHAMMAD JUKI.

DENAH LOKASI

DENAH LOKASI